Translate Language

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 27 Maret 2017

Curhat Ngeness

Selamat, pagi, siang ,sore , atau bahkan malam.....Sebelumnya selamat hari Raya Nyepi.
Hari raya Nyepi sebener nya Hal   Yang Hikmat sekali....Gue merasa saat ini harus intropeksi diri..menyendiri

gaess prihatin dech buat semua keluhan sesama bidan di Indonesia....wahay para pemimpin yang sudah terpilih khususnya Ketua IBI pusat, .....untuk sebagai bahan pertimbangan saja...dan kalau pun saya salah, tegurlah saya...:
  1.  Saya tidak mengenal anda, saya bahkan tidak pernah mendengar sepak terjang yang telah anda buat.... kebijakan kebijakan yang di buat mungkin untuk mendapatkan kualitas bidan yang sanggup bersaing di era modern sekarang, menjunjung tinggi nilai nilai yang berdasarkan Pancasila , tapi tidak kah kebijakan tersebut membantu kami para pekerja yang ada di rumah sakit swasta ...yang otonomi kami pun sudah tidak ada.
  2. Saya hanya tau foto anda, tahu nama anda dari internet dan itu pun tidak banyak, sedikit, sebagai anggota saya  harus merangkul kalian yang Nota bane nya sdh menjadi lingkup profesi yang besar ....siapalah saya dan teman -teman saya ...kebijakan STR terutama perpanjangan STR??? mengapa harus ikut MU kalau harus mengisi /mengikuti pelatihan yang sedemikian banyak dengan wajib mengumpulkan Satuan Kredit Profesi 25. saya sebenarnya gak keberatan mengikuti itu semua ... tapi beban biaya yang harus kami keluarkan dari uang gaji kami yang tidak seberapa .....mohon dipertimbangkan 
  3. Biaya MU Rp Hampir 2 juta... Biaya perpanjangan STR Rp 200 ribu , biaya wajib pembuatan SIK 175 rb /orang , belum lagi setiap bualan harus mengikuti 1 seminar, dengan biaya minimal Rp 150 ribu/ bulan , dan uang iuran anggota  Rp 25 rb / bulan  ditambah uang lain lain seperti foto, seragam profesi  ahhh...sementara gaji kami hanya standar UMR...belum uang kos, ongkos.....berat sekali !!! hitung ajalah sendiri 
  4. Sebagai bidan yang bekerja di perusahaan kami jarang sekali di kunjungi, dirangkul malah ada cerita lucu saat ibu Ketua datang ke ujianMUkami tidak satupun mengenal anda... semua hanya bengong ,melongo.....entah siapa anda 
  5. Saya terkadang Iri dengan teman teman yang bekerja sebagai PNS...kehidupan mereka sepertinya lebih di perhatikan...apalagi dengan Bapak Gubernur sekarang yang sangat peduli dengan pekerja dan yang menerima fasilitas....berimbang tapi kami??? semua kami tanggung sendiri....
  6. Seperti nya lebih miris dengan teman teman yang membuka BPM, sepi...karena harus bersaing dengan jaman ....jadi berfikir 2 x mau buka BPM. catatan saja: saya belum pernah mendengar cerita ada audit di BPM , tentang kelengkapan dan standarisasi , hal yang sepele saja misalnya: pendokumentasian, pengisisan partograf, laporan persalinan, padahal itu adalah hal yang umum dan wajib,apalagi dipuskesmas????? siapa yang audit?semoga saja ada dan tidak ada temuan yang bisa melibatkan hukum .....
Rasa nya makin malas saya menulis ini ..karena tidak akan ada solusinya yang ada saya kudu bayar smua nya ....heheheheee 
ya sudahlah semoga Tuhan pun Tersenyum,,, dan berkata Berkat mu tidak akan pernah kurang ..Anak Ku.../Jawabku Amin....Terima kasih Tuhan .... 

yuks ngopi

0 komentar:

Posting Komentar